Thursday, January 3, 2013

Burung cucak jenggot



Burung cucak jenggot – Burung ini merupakan burung yang biasanya dijadikan master burung-burung lain seperti burung anis kembang, kacer, murai, cucak  ijo, dan sebagainya. Burung ini disebut burung cucak jenggot karena burung ini memiliki jenggot putih pada bagian leher.

Belakangan ini popularitas burung cucak jenggot meningkat karena burung ini sudah cukup dikenal dalam perlombaan burung di Indonesia, dengan demikian harga burung ini telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun belakangan.

Sebelum terkenal seperti sekarang burung ini dijual di pasar burung dengan harga kurang lebih Rp 25.000, namun belakangan ini harga burung cucak jenggot meningkat jingga mencapai ratusan ribu dan jutaan rupiah.

Kemungkinan besar dari mahalnya harga burung ini adalah karena burung ini  semakin sulit ditemui di alam bebas serta banyaknya perlombaan untuk jenis burung ini.

Sifat
Burung cucak jenggot akan berubah menjadi ganas apabila ada suatu makhluk yang dianggap akan mengganggu sarangnya. Meskipun demikian burung ini bukanlah burung petarung. Burung ini berubah menjadi ganas hanya untuk melindungi diri dari sesuatu yang mengancam dirinya atau sarangnya.

Suara kicauan burung cucak jenggot terdengar monoton dan tidak memiliki variasi. Namun burung ini menjadi rebutan karena para pehobi burung menjadikan burung ini sebagai burung master karena burung ini memiliki suara yang khas berupa tembakan-tembakan yang keras dan panjang.

Harga burung cucak jenggot bisa meroket tinggi apabila burung ini suara tembakannya yang keras dan panjang.

Ciri-ciri
Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan :
Memiliki ukuran badan yang lebih besar daripada betina dan mempunyai bentuk simetris
 Jika ditrek dengan burung lain maka sayapnya tidak akan “ngeleper”
 Memiliki variasi suara kicauan yang lebih banyak
 Warna dada didominasi dengan warna kuning
 Mempunyai kloaka yang sempit

Ciri Burung Cucak Jenggot Betina :
 Memiliki ukuran badan yang lebih kecil daripada jantan
 Jika ditrek dengan burung lain maka sayapnya akan “ngeleper”
 Tidak memiliki variasi suaa kicauan sama sekali atau terdengar monoton
 Warna dada didominasi dengan warna putih
 Mempunyai kloaka yang lebih lebar
 Memilih Burung Cucak Jenggot

Berbeda dengan jenis burung berkicau lain. Burung betina dari jenis burung ini lebih disukai para penghobi burung daripada yang jantan.

Alasan dari para penghobi burung tersebut adalah karena  burung cucak jenggot betina lebih sering gacor daripada burung cucak jenggot yang jantan sehingga jenis betina lebih efektif bila digunakan untuk memaster burung kicauan lain.

Namun burung cucak jenggot betina memiliki kelemahan dimana suara jenis betina kurang bervariasi dan lebih cenderung monoton bila dibandingkan dengan cucak jenggot yang jantan.

Perawatan
Cara merawat burung cucak jenggot tergolong sangat  mudah dan tidak perlu mendapatkan perlakuan yang terlalu istimewa karena memang burung tidak terlalu rewel sebagaimana burung berkicau lain seperti kacer, anis kembang, murai batu, dan cucak ijo.

Asalkan sering dimandikan dan dijemur serta diberi makan jangkrik dan pisang maka burung ini akan rajin berkicau.

Burung cucak jenggot termasuk burung spesial master tembakan yang sangat keras dan tajam. Hal ini bisa dibuktikan dengan penampilannya jika sudah dalam kondisi yang terbaik burung ini akan sulit berhenti jika sudah berkicau.

Tips mengatasi burung cucak jenggot muda yang kurang gacor :
Sediakan 2 buah cepuk minuman di dalam kandang burung yang terdiri dari satu cepuk yang berisi air biasa dan satu cepuk lagi berisi madu.
Sebelum memberi pakan berupa pisang pada cucak jenggot, anda bisa mengoleskan pisang dengan madu terlebih dahulu.
Anda harus rutin memberikan EF berupa Jangkrik 1 ekor pagi sore. sebaiknya kepala jangkrik sudah dicopot dari badannya untuk memudahkan pencernaan. Kemudian masukkan jahe yang dipotong dengan seukuran  voer bias, lalu lihat perkembangannya dalam waktu 1 minggu.

Tips Mempercepat mabung nyulam Cucak Jenggot :
Tambahkan voer dengan jumlah setengah pada cepuk makanannya lalu untuk setengahnya lagi masukkan susu bubuk lalu aduk hingga merata.
Air biasa bisa diberikan sebagai minuman namun untuk EF bisa diberikan lebih banyak dari yang biasanya.
Sebelum menjemur burung sebaiknya kerodong setengah kandangnya terlebih dahulu kemudian kain kerodong disemprot dengan sprayer agar terjadi proses penguapan didalam kandang. Dengan demikian tubuh cucak jenggot akan tetap terjaga kehangatannya dan bukan malah kepanasan akibat penjemuran.
Saat menjelang petang dan malam hari kandang bisa dikerodong secara penuh.

Tips agar suara burung cucak jenggot jadi lebih jernih :
Selama dua kali dalam satu minggu air minum burung bisa diganti dengan air larutan penyegar
Selama dua kali salam satu minggu air minum burung bisa diganti dengan air teh setengah manis yang dicampur dengan sedikit perasan air jeruk nipis

Tips untuk menjaga kondisi kesehatan cucak jenggot :
Untuk satu bulan sekali, sediakan kencur, jahe, dan kunyit masing-masing berukuran 1 ruas jari jempol.
Ketiga bahan tersebut diparut halus lalu airnya diperas.
Campurkan air perasan ke dalam cepuk air minum burung.

Jika burung tidak mau minum ramuan yang ditaruh ke dalam cepuk tersebut anda bisa melakukan dengan cara lain yaitu :

Selama masa penjemuran burung, ambil semua makanan dan minuman yang ada dalam sangkar. Setelah masa penjemuran selesai anda bisa memberikan cepuk yang berisi ramuan yang sudah anda buat sebelumnya. Akan juga bisa memberikan madu sebagai tambahan pada ramuan tersebut.

No comments:

Post a Comment